Christcruch, IDN Times – Moh. Kevin Avisena adalah salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang tengah menempuh pendidikan di Selandia Baru. Negara itu menjadi pilihannya sejak mengambil Lisensi Pilot Komersial pada 2017.
Kevin tak punya prasangka buruk waktu hendak melaksanakan salat Jumat di Masjid An-Noor, Kota Christcruch, Selandia Baru. Dia tak pernah menyangka bahwa lokasi tersebut adalah target yang disasar oleh para teroris islamofobia, alias kelompok pembenci penganut Islam.
Ada empat orang WNI di masjid tersebut, termasuk Kevin sendiri. Beruntung, Wakil Presiden Eksekutif Humas Media PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Canterbury itu berhasil menyelamatkan diri dari serangan yang menewaskan 49 orang—korban masih mungkin bertambah—itu.
Bagaiamana peristiwa yang dialami Kevin di Masjid Al Noor, Kota Christcruch, Selandia Baru, itu?
Berikut hasil wawancara IDN Times dengan Kevin lewat aplikasi WhatsApp.