Gedung KAA di Bandung. (IDN Times/Sonya Michaella)
Dalam hampir 10 tahun terakhir, rekam jejak diplomasi Indonesia dirasakan di kawasan dan dunia.
Lowy Institute, misalnya, menyebut Indonesia sebagai “middle power in Asia” dengan diplomatic influence dan comprehensive power yang terus meningkat. Dan diplomasi Indonesia memiliki pengaruh tertinggi di Asia Tenggara tahun 2023.
Chatham House menyebut Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang penting di Asia. Kepemimpinan Indonesia juga diakui dunia, termasuk dalam menavigasi ASEAN selama keketuaan Indonesia.
Salah satu penulis di The Strait Times tanggal 1 Januari lalu menyampaikan antara lain, saya quote:
“Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 sangat menonjol, karena mampu menavigasi ASEAN melewati lanskap geopolitik yang penuh tantangan. Kepemimpinan Indonesia di kawasan sangat berperan dalam mencegah Balkanisasi ASEAN sebagai sebuah organisasi kawasan”.
Dari berbagai pandangan tersebut, jelas bahwa Indonesia adalah salah satu pemain utama di kawasan dan global, bukan sebagai penonton.
Ibu Bapak yang saya hormati,
Di ASEAN, diplomasi Indonesia terus bekerja agar ASEAN tetap relevan dan menjaga sentralitas ASEAN dalam menavigasi dinamika geopolitik di kawasan serta membangun arsitektur kawasan Indo-Pasifik yang inklusif, yang mengedepankan paradigma kolaborasi dan penghormatan terhadap hukum internasional.
2019, atas inisiasi Indonesia, ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik (AOIP) diluncurkan sebagai grand design kerja sama yang konkret dan inklusif, dan sebagai jawaban dinamika meningkatnya rivalitas di kawasan Indo-Pasifik. Negara mitra ASEAN mendukung Outlook tersebut dan bahkan siap mendukung kerja sama konkret implementasi AOIP.
Di bawah keketuaan Indonesia, AOIP menjadi rujukan utama kerja sama, dan menjadi kendaraan bagi kolaborasi inklusif dan konkret yang berkontribusi pada stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Kepemimpinan Indonesia terkait kawasan Indo-Pasifik sesungguhnya telah dimulai saat Indonesia menjadi Ketua IORA, di mana untuk pertama kalinya diselenggarakan IORA Summit 2017. Indonesia telah melihat kawasan Samudera Hindia sebagai bagian strategis yang tidak terpisahkan di kawasan Indo-Pasifik ke depan. Saat keketuaan di ASEAN, Indonesia juga berhasil mendorong kerja sama Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat IORA.
Ibu Bapak yang saya hormati,
Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun lalu berupaya membawa ASEAN to the next level. Keketuaan Indonesia bekerja membangun visi jangka panjang menuju ASEAN 2045 melalui pembentukan ASEAN Concord IV.
Keketuaan Indonesia juga bekerja keras memperkuat kapasitas ASEAN merespon pada situasi krisis dan memperkokoh ketahanan kawasan guna menjadikan Indo-Pasifik sebagai Epicentrum of Growth. ASEAN Secretariat juga telah menjadi ASEAN Headquarters.
Perkembangan di Myanmar tentu terus menjadi perhatian Indonesia. Selama keketuaan Indonesia di ASEAN, lebih dari 265 engagements telah dilakukan dengan stakeholders isu Myanmar untuk dorong kemajuan implementasi 5PCs. Komitmen Indonesia untuk membantu Myanmar keluar dari krisis goes beyond our chairmanship.
Demokrasi dan stabilitas di Myanmar akan menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya, agar mereka dapat kembali ke rumah mereka secara bermartabat.
Isu Rohingya ini, secara khusus saya bahas dengan Komisioner Tinggi UNHCR di Jenewa Desember lalu. Saya tekankan bahwa diperlukan sebuah kerja sama yang kuat antara negara kawasan dan badan-badan PBB untuk menyelesaikan pengungsi Rohingya. Perpindahan lanjutan pengungsi Rohingya atau secondary movement akhir-akhir ini diduga kuat terjadi karena kejahatan TPPO.
Ibu Bapak yang saya hormati,
Dalam lingkar yang lebih luas kawasan Pasifik didorong menjadi part and parcel dari arsitektur kawasan Indo-Pasifik yang inklusif. Hal ini untuk menjamin agar Kawasan Pasifik tetap aman, damai, stabil dan berkontribusi menjadikan Indo-Pasifik sebagai Epicentrum of Growth.
Engagements Indonesia dengan negara-negara di Pasifik terus ditingkatkan. We walk the talk. Baik selama Presidensi Indonesia di G20 maupun Keketuaan di ASEAN. Indonesia mengundang wakil dari Pacific Islands Forum (PIF). Selama Keketuaan Indonesia di ASEAN, Sekretariat ASEAN juga telah menjalin kerjasama dengan Sekretariat PIF.
Selain itu, Indonesia juga menggagas kerja sama dengan negara kepulauan dan negara pulau. Setelah berjalan 5 tahun, untuk pertama kalinya pada 2023, diselenggarakan KTT AIS di Bali.
KTT AIS menyepakati penguatan kerja sama untuk memperjuangkan kepentingan negara kepulauan dan pulau di berbagai forum global dan mendorong kerja sama di sektor perubahan iklim, kemaritiman dan manajemen bencana.
Ibu Bapak yang saya hormati,
Di tataran multilateral, Indonesia tidak akan pernah lelah menyuarakan penguatan sistem multilateral. Hanya dengan ini, the mighty takes all dapat dihindari dan voice of the marginalized dapat didengar.
Sistem multilateral saat ini no longer fit for purpose.
Di tengah lunturnya kepercayaan terhadap sistem multilateral reformasi harus dilakukan. PBB harus melakukan langkah luar biasa agar kepercayaan masyarakat internasional kembali tumbuh. Multilateralisme harus deliver.
Dalam konteks inilah, sekali lagi Indonesia walks the talk.
Di G20, while we lead, we unite!
Meski berlangsung di tengah situasi geopolitik yang panas, Presidensi G20 Indonesia pada 2022 justru tetap dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan proyek kerja sama konkret bagi negara berkembang. Tidak banyak negara yang secara konsisten dapat memainkan peran jembatan dengan baik di tengah perbedaan pandangan yang sangat tajam antar negara.
Against all odds, Indonesia justru berhasil menghidupkan kembali spirit kolaborasi di kalangan anggota G20 dan membuktikan kepada dunia bahwa negara berkembang pun dapat menentukan jalannya perundingan.
Di bawah Keketuaan Indonesia tahun 2023, KTT MIKTA juga diselenggarakan untuk pertama kalinya, yang menegaskan MIKTA sebagai positive force di tengah polarisasi dunia.
Di bidang peacekeeping, Indonesia terus meningkatkan jumlah peacekeepers-nya, menjadi kontributor terbesar nomor 6 pada akhir November 2023, dari kontributor terbesar ke-16 pada akhir 2014. Sejak 2014, lebih 20.000 personel telah dikirim ke 13 misi pemeliharaan perdamaian PBB.
Sejalan dengan peran aktif Indonesia di isu Women, Peace and Security, jumlah personel peacekeepers perempuan naik dari 27 orang pada akhir 2014 ke 119 orang pada akhir 2023. Saat Indonesia mengemban Presiden Dewan Keamanan PBB tahun 2020, untuk pertama kali, Resolusi 2538 terkait women in peacekeeping operations diadopsi. Indonesia juga inisiasi pembentukan Southeast Asian Network of Women Peace Negotiators and Mediators.
Masih dalam kerangka perdamaian dunia, Presiden RI telah menandatangani UU No. 22 Tahun 2023, ratifikasi Traktat Mengenai Pelarangan Senjata Nuklir atau TPNW sebagai perwujudan komitmen Indonesia mengukuhkan larangan terhadap senjata nuklir di dunia. Selain itu, Indonesia juga mendorong adopsi Resolusi 2560 tentang perbaikan metode kerja komite sanksi Dewan Keamanan PBB mengenai penanganan terorisme.
Ibu dan Bapak yang saya hormati,
Isu perempuan terus menjadi perhatian utama diplomasi Indonesia.
Diplomasi Indonesia sangat aktif untuk terus memperjuangkan hak dan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. Prinsip education for all penting untuk terus diperjuangkan. Indonesia meyakini bahwa suatu negara akan lebih baik ketahanannya apabila hak perempuan dihormati. Investing in women means investing in a brighter and more resilient future.
Karena itu, bersama dengan Qatar di akhir 2022, Indonesia telah selenggarakan International Conference on Afghan Women Education atau (ICAWE). Pertemuan ICAWE ke-2 akan diselenggarakan di Qatar tahun 2024. Inisiatif Indonesia ini mendapatkan respon sangat positif. Tidak saja dari negara-negara sahabat, seperti Jepang, Belanda dan Norwegia, tetapi juga dari swasta dan filantropis Indonesia.
Di akhir tahun 2023, saya telah melakukan pertemuan dengan penerima beasiswa Indonesia dari Afghanistan, termasuk kaum perempuan Afghanistan, dan juga dari negara-negara Afrika dan negara-negara “the Global South” lainnya. Ini adalah salah satu cerminan ruh dan prinsip Konferensi Bandung.
Masih dalam isu perempuan, Indonesia konsisten mendorong pembahasan isu perempuan dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Indonesia bersyukur isu perempuan saat ini telah menjadi perhatian OKI. Jelang akhir 2023 yang lalu, untuk pertama kalinya, dituanrumahi oleh Arab Saudi, OKI menyelenggarakan Konferensi Internasional mengenai “Women in Islam”.
Masih terkait dengan Afghanistan, Indonesia berkomitmen membantu pembangunan kesehatan masyarakat dengan memberikan kontribusi 10 juta dosis vaksin polio. Indonesia juga melanjutkan kerja sama di bidang kesehatan reproduksi perempuan di Afghanistan dan saat ini, kerja sama yang sedang dalam proses adalah pembuatan kurikulum untuk madrasah dan capacity building di bidang sharia banking.
Ibu Bapak yang saya hormati,
Gedung ini mengingatkan adanya satu hutang kita yang belum terbayar, yaitu kemerdekaan Palestina. Tahun 2023 merupakan tahun yang sangat buruk bagi bangsa Palestina.
Menjelang tutup tahun 2023, lebih dari 21 ribu orang kehilangan nyawanya di Gaza akibat kekejaman Israel. 70% diantaranya adalah anak-anak dan perempuan. Berbagai fasilitas publik dihancurkan dan tidak dapat berfungsi, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara yang merupakan kontribusi rakyat Indonesia.
Dewan Keamanan PBB tidak mampu menghentikan genosida yang berlangsung di Gaza. Kekejaman Israel tidak hanya terjadi di Gaza namun juga di Tepi Barat.
Indonesia terus konsisten dan berada di garis depan bersama dengan bangsa Palestina memperjuangkan hak-hak mereka. Konsul Kehormatan Indonesia telah didirikan di Ramallah pada tahun 2016.
Kasus Palestina menunjukkan double standard sejumlah negara di dunia, terutama “the Global North”.
Sejumlah negara “the Global North” mendadak diam menyaksikan pelanggaran kemanusiaan.
Kemana semua “kuliah” yang sering mereka berikan mengenai HAM?
Bukankah bangsa Palestina memiliki hak yang sama dengan kita semua?
Kenapa seakan nilai bangsa Palestina lebih rendah dari kita?
Indonesia akan terus berjuang untuk Palestina.
Di Mahkamah Internasional, pada 19 Februari yang akan datang mewakili Pemerintah Indonesia, saya akan sampaikan pernyataan lisan untuk mendukung Mahkamah memberikan Advisory Opinion perkuat posisi hukum Palestina, yang intinya, PBB tidak boleh melupakan perjuangan Bangsa Palestina, baik secara politik maupun hukum internasional.
Ibu Bapak yang saya hormati,
Masih di forum multilateral, dihadapkan pada tantangan perubahan iklim, Indonesia lead by example untuk menurunkan laju deforestasi dan kebakaran hutan, rehabilitasi hutan mangrove dan lahan kritis, dan menargetkan net zero emission selambatnya 2060.
Indonesia telah melakukan berbagai aksi nyata. Bersama Jepang, Indonesia menjadi co-initiator Asia Zero Emission Community atau AZEC sebagai platform kerja sama kawasan untuk pencapaian net zero emission. Indonesia telah memiliki berbagai pembiayaan inovatif yang kredibel, seperti Energy Transition Mechanism dan Just Energy Transition Partnership atau JETP yang diluncurkan di sela-sela KTT G20 di Bali maupun peluncuran Sukuk dan Obligasi Hijau serta Bursa Karbon.
Tentu semua ini tidak dapat kita lakukan sendirian. Kita harus mendorong collective responsibility untuk memastikan setiap negara juga mengimplementasikan komitmennya melawan perubahan iklim.
Ibu Bapak yang saya hormati,
Kepemimpinan Indonesia di tingkat global dan konsistensi politik luar negeri yang berprinsip telah meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia pada Indonesia.
Selama 9 tahun terakhir, Indonesia terpilih dalam 95 pencalonan keanggotaan Organisasi Internasional yang strategis.
Termasuk di antaranya:
- Tiga kali menjadi anggota Dewan HAM, yaitu periode 2015-2017, 2020-2022, dan 2024-2026. Khusus pencalonan Dewan HAM 2024-2026, Indonesia mendapatkan perolehan suara terbanyak, yaitu 186 dari 192 negara;
- Indonesia juga menjadi anggota tidak Tetap DK PBB periode 2019-2020;
- ECOSOC 2021-2023;
- Dewan IMO sebanyak 5 kali;
- Dan sejumlah posisi kunci berbagai komisi penting PBB;
- Keanggotaan policy-making bodies, seperti FATF; serta
- Auditor organisasi internasional, termasuk di IAEA dan IMO.