Tehran, IDN Times - Kementerian Intelijen Iran mengatakan negaranya akan bersedia berdialog kembali dengan Amerika Serikat, jika Donald Trump memenuhi persyaratan yang diminta. Reuters mengutip kantor berita Iran, IRNA, yang melaporkan persyaratan tersebut adalah Amerika Serikat harus menghapuskan sanksi ekonomi.
Kedua negara saling berperang pernyataan di media massa maupun media sosial dalam beberapa bulan terakhir. Situasi ini diperburuk dengan Iran yang menyatakan akan melakukan pengayaan uranium melebihi level maksimum yang disetujui dalam kesepakatan nuklir 2015.