Ini Tindakan Korsel Sebelum Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu (13/5/2023), berencana mengirim delegasi ke Jepang selama empat hari untuk mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima.
Hal ini dilakukan guna menilai rencana Tokyo yang akan melakukan pelepasan air radioaktif dari PLTN tersebut, Korea Herald melaporkan.
Kunjungan tersebut berdasarkan keputusan dari kedua belah pihak melalui pertemuan pejabat senior Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masing-masing negara pada Jumat di Seoul.
1. Inspeksi akan melibatkan sekitar 20 ahli dari Korsel
Ada sekitar 20 ahli Korsel yang akan diterjunkan untuk melakukan inspeksi tersebut. Baik dari ahli dalam peraturan keselamatan, memeriksa pengoperasian fasilitas perawatan dan pembuangan di Fukushima, hingga yang mengamankan informasi.
Kementerian tersebut juga mengatakan, Seoul dan Tokyo juga akan mengadakan konsultasi tambahan dalam beberapa hari mendatang. Direncanakan inspeksi ke Jepang akan dimulai pada 23 Mei.
Seoul perlu melakukan evaluasi ilmiah terhadap air yang terkontaminasi tersebut. Ini dilakukan di tengah kekhawatiran atas kemungkinan dampak bahaya kesehatan dan lingkungan dari pelepasan lebih dari 1 juta ton dari PLTN yang rusak tersebut, imbas gempa bumi dan tsunami yang melanda Negeri Sakura pada 2011.