Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron menggelar pertemuan keamanan pada Senin (16/10/2023), sebagai buntut insiden penikaman di sekolah menengah Gambetta-Carnot di kota Arras yang menewaskan seorang guru. Rapat dilakukan karena kekhawatiran ancaman keamanan yang meningkat.
Sekolah menengah Arras yang berada di bagian utara Prancis, juga menerima ancaman bom yang membuat siswa dan guru dievakuasi. Namun ancaman tersebut rupanya palsu sehingga mereka kembali ke sekolah.
Pada sore hari, para siswa, guru dan ribuan warga Prancis menggelar penghormatan untuk Dominique Bernard, guru yang tewas akibat penikaman pada Jumat pekan lalu. Tersangka merupakan mantan murid sekolah tersebut dan diduga terpapar radikalisasi Islam.