Intelijen AS: Penerus Al Qaeda setelah Zawahiri Belum Jelas

Jakarta, IDN Times – Pejabat intelijen Amerika Serikat pada Selasa mengonfirmasi terkait penerus kepemimpinan al Qaeda. Menurutnya, sejauh ini belum jelas siapa yang memimpin setelah Ayman Al Zawahiri.
Zawahiri diyakini tewas dalam serangan dahsyat di akhir tahun lalu. Namun, kebingungan atas penerus setelah kematiannya mulai dibicarakan.
"Pertanyaan untuk al Qaeda yang belum terjawab adalah siapa yang menggantikan (Zawahiri)," kata Christine Abizaid, direktur Pusat Kontraterorisme Nasional AS, dilansir i24news, Selasa (11/1/2023).
1. Al Adel diyakini jadi suksesor
Sejauh ini, Al-Qaeda belum mengumumkan nama pemimpin barunya, pengganti Zawahiri.
Namun Saif al Adel, seorang mantan perwira pasukan khusus Mesir dan tergabung dalam al Qaeda, dipandang oleh para ahli sebagai kandidat utama. Sebelumnya, ia menduduki posisi sebagai kepala keamanan Osama Bin Laden.
Adel telah dicari oleh Biro Investigasi Federal (FBI) sejak 2001, sehubungan dengan pengeboman pada 1998 di kedutaan AS di Tanzania dan Kenya. Dia saat ini mengepalai perencanaan militer al Qaeda.
AS menawarkan hadiah hingga 10 juta dollar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.