Jakarta, IDN Times - Pemerintah Irak, pada Jumat (5/1/2023), mengumumkan rencana untuk mengakhiri keberadaan tentara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di negaranya. Ia pun akan membentuk komite dialog bilateral dalam menyudahi misi pasukan internasional di Irak.
Pada akhir Desember, Spanyol sudah mendukung kedaulatan dan stabilitas Irak, sehingga pasukan internasional dapat segera ditarik. Madrid juga mengkhwatirkan situasi di Timur Tengah yang berada di ambang konflik besar usai pecahnya perang Israel-Hamas sejak Oktober lalu.