Jakarta, IDN Times - Irak telah mengeksekusi 21 narapidana dengan hukuman gantung pekan ini, sebagian besar terkait kasus terorisme. Jumlah eksekusi ini dilaporkan sebagai yang tertinggi dalam sehari selama beberapa tahun terakhir di negara tersebut.
“Termasuk seorang perempuan dieksekusi atas tuduhan seperti terorisme dan keterlibatan dalam kelompok militan ISIS," kata seorang pejabat keamanan Irak pada Rabu (25/9/2024), dikutip dari Arab News.
"Perempuan tersebut merupakan bagian dari kelompok yang membunuh seseorang pada 2019, saat demonstrasi anti-pemerintah berlangsung di tempat lain di Baghdad," ungkapnya.