Jakarta, IDN Times - Ulama sekaligus pemimpin Syiah terkemuka di Irak, Muqtada al-Sadr, mengumumkan akan mundur dari dunia politik pada Senin (29/8/2022).
Akibat pengumuman ini, Baghdad pun diguncang demonstrasi besar-besaran hingga menelan korban jiwa. Aksi anarkis itu menewaskan 20 orang.