Jakarta, IDN Times - Iran dan Arab Saudi sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaannya setelah 7 tahun berselisih. Kesepakatan tersebut disetujui pada Jumat (10/3/2023), setelah melalui negosiasi yang ditengahi China.
Dalam rilis komunike bersama, kedua negara sepakat untuk memulihkan hubungannya dalam jangka waktu maksimal dua bulan, menghormati kedaulatan negara, dan tidak saling mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
"Menghapus kesalahpahaman dan pandangan berorientasi masa depan dalam hubungan antara Teheran dan Riyadh pasti akan mengarah pada peningkatan stabilitas dan keamanan regional," ungkap sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani.
"(Hal tersebut) meningkatkan kerja sama antara negara-negara Teluk Persia dan dunia Islam untuk mengelola tantangan saat ini," sambungnya, dikutip Associated Press.