Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Iran, pada Senin (25/12/2023), membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran menyerang kapal tanker kimia di Samudera Hindia. Pihaknya juga menyebut tuduhan itu tidak berdasar.
“Kami menyatakan klaim tersebut ditolak sepenuhnya dan tidak berharga,” kata juru bicara kementerian Nasser Kanaani, saat ditanya mengenai tuduhan AS tersebut, dikutip Al Jazeera.
“Klaim tersebut bertujuan memproyeksikan, mengalihkan perhatian publik, dan menutupi dukungan penuh pemerintah Amerika atas kejahatan rezim Zionis (Israel) di Gaza,” tambahnya.