Ilustrasi mata uang kripto (unsplash.com/Kanchanara)
Sebagai informasi, Iran telah lama memusuhi Israel. Teheran juga kerap mengumumkan penahanan terhadap orang-orang yang diklaim jadi mata-mata negara asing, termasuk dari Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Selain itu, Iran juga enggan mengakui kedaulatan Israel dan mendukung adanya kelompok anti-Israel di seluruh wilayah, termasuk Hizbullah dan Hamas.
Menurut laporan kantor berita IRNA, anggota jaringan mata-mata Israel telah mencuri dan menghancurkan properti pribadi dan publik, serta menculik dan menginterogasi seseorang di Iran.
Tak hanya itu, Iran menduga bahwa mereka memiliki persenjataan dan menerima upah dalam bentuk mata uang kripto dari Mossad.
Adapun identitas empat tahanan yang dieksekusi adalah Hossein Ordukhanzadeh, Shahin Imani Mahmoudabadi, Milad Ashrafi dan Manouchehr Shahbandi. Mereka ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada Juni atas tuduhan bekerja untuk intelijen Israel.
Sementara tiga anggota lainnya, yang identitasnya tidak dilampirkan, divonis hukuman lima hingga 10 tahun penjara.