Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Di tengah badai demonstrasi kematian Mahsa Amini, pemerintah Iran menyerang kelompok oposisi Iran-Kurdi yang ada di Irak Utara. Rudal dari pesawat nirawak Iran diluncurkan pada Rabu (28/9/2022) dan menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Salah satu kekuatan oposisi di Iran adalah Democratic Party of Iranian Kurdistan. Kelompok tersebut dikenal dengan singkatan KDPI. Mereka merupakan oposisi bersenjata sayap kiri yang dilarang oleh Iran.

1. Iran bertekad menghancurkan kekuatan oposisi bersenjata

Soran Nuri, anggota KDPI, pada Rabu mengatakan bahwa pesawat nirawak Iran meluncurkan serangan rudal yang difokuskan pada pangkalan di Koya, sekitar 60 kilometer timur Erbil, Irak timur.

Akibat serangan tersebut, melansir Al Jazeera, sembilan orang tewas dan 24 orang lainnya mengalami luka-luka. Serangan, yang baru saja diluncurkan, dilakukan menggunakan rudal presisi dan pesawat nirawak bunuh diri.

Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC), dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa operasi tersebut akan berlanjut dengan tekad penuh, sampai ancaman oposisi bersenjata berhasil diberantas dan dibongkar.

2. Kelompok Kurdi dituduh menyerang dan menyusup ke Iran

Editorial Team

Tonton lebih seru di