Ilustrasi penangkapan. (Pexels.com/Kindel Media)
Pada pertengahan Juni, Iran menangkap seorang individu di provinsi Qom atas tuduhan berafiliasi dengan badan mata-mata Mossad dari Israel. Dia juga berkolaborasi dengan saluran televisi satelit anti-Iran yang berbasis di luar negeri, dilansir dari Al Mayadeen.
Agen itu diidentifikasi telah beberapa kali berupaya memicu kerusuhan menyusul kematian Mahsa Amini pada September 2022. Dia dituduh melontarkan komentar yang merendahkan otoritas dan penegak hukum Iran secara daring.
Pada awal Juni, Iran juga menangkap individu lain atas tuduhan spionase untuk Mossad di di provinsi Ardabil. Dia ditangkap setelah adanya perintah dari Kantor Kejaksaan di Provinsi Ardabil.
Biro Media Kantor Kejaksaan provinsi melaporkan bahwa agen Mossad itu menjalin kontak dekat dengan perwira tinggi intelijen Israel melalui media sosial dan mengumpulkan informasi penting untuk mereka dengan menyamar sebagai editor berita.
Agen tersebut telah melakukan perjalanan ke beberapa provinsi untuk mencari perlindungan dan berusaha meninggalkan Iran sebelum ditangkap dalam operasi mendadak di Ardabil.
Setelah penangkapan tersebut, Mossad dilaporkan mengambil tindakan segera untuk menutup akun pengguna agen tersebut dan menghapus informasi terkait untuk mengurangi dampak buruk.