Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amirabdollahian, mengatakan pada Rabu (6/7/2022), pihaknya menginginkan kesepakatan nuklir yang kuat dan langgeng dengan negara kekuatan dunia. Keinginan itu dungkapkan usai pembicaraan dengan sekutu Amerika Serikat (AS) yakni Qatar mengenai upaya untuk menghidupkan kembali pakta nuklir 2015.
Menlu Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mengunjungi Teheran seminggu setelah pembicaraan tidak langsung AS dan Iran yang dimediasi Uni Eropa di Doha gagal memecahkan kebuntuan yang menghalangi upaya untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir.
"Kami bertekad untuk mencari kesepakatan yang baik, kuat dan langgeng, dan terlepas dari klaim Amerika ... kami belum mengajukan tuntutan apa pun di luar kesepakatan nuklir," kata Amirabdollahian pada konferensi pers bersama dengan Sheikh Mohammed di Teheran, dilansir Reuters.