Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri (PM) Irlandia, Micheál Martin, mengkritik kebijakan deportasi pencari suaka Inggris ke Rwanda. Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai reaksi tanpa berpikir panjang terhadap isu migrasi.
Melansir dari The Guardian, Martin mengatakan kebijakan ini akan berdampak pada peningkatan jumlah pencari suaka yang masuk ke Irlandia dari Inggris dan Irlandia Utara.
"Jelas kami mengalami peningkatan jumlah orang yang datang dari Inggris dan Irlandia Utara ke Republik Irlandia," ujar Martin.
