Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken, secara tersirat mengkritik kebijakan Israel yang ingin memperluas permukiman Yahudi dan menghancurkan rumah orang Palestina. Dia menyebut kebijakan itu merupakan langkah mundur untuk merealisasikan solusi dua negara.
Namun, pada konferensi pers di akhir perjalanannya ke Israel dan wilayah Palestina yang diduduki pada Selasa (31/1/2023), Blinken menegaskan kembali komitmen kuat Washington untuk Israel.
“AS berkomitmen untuk bekerja menuju tujuan abadi kami untuk memastikan bahwa warga Palestina dan Israel menikmati kebebasan, keamanan, kesempatan, keadilan dan martabat yang setara,” kata Blinken, menekankan perlunya melestarikan visi dua negara.
“AS menentang apa pun yang membuat tujuan itu semakin jauh dari jangkauan, tetapi tidak terbatas pada perluasan permukiman dan legalisasi pos-pos ilegal, bergerak menuju aneksasi Tepi Barat, gangguan terhadap status quo bersejarah di tempat-tempat suci Yerusalem, penghancuran dan penggusuran dan hasutan dan persetujuan untuk kekerasan,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.