Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ISIS, Teroris. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan mematikan yang mengguncang Iran di dekat lokasi pemakaman Jenderal Qasem Soleimani di Kota Kerman.

Akibat ledakan ini, 84 orang dikonfirmasi tewas dan 284 korban terluka. Ledakan bom ini juga merupakan serangan paling mematikan sepanjang sejarah Iran.

Sayap media ISIS, Al-Furqan, mengeklaim dua pelaku bom bunuh diri adalah dua bersaudara yang memakai rompi peledak ketika para warga Iran berkumpul untuk memperingati 4 tahun tewasnya Soleimani, dilansir dari CNN, Jumat (5/1/2024).

1. Iran belum menanggapi klaim ISIS

Namun, Iran belum menanggapi klaim ISIS ini. Meski demikian, kantor berita resmi Iran, IRNA serta media pemerintah, Press TV, sudah melaporkan berita soal klaim tanggung jawab ISIS ini.

ISIS selama ini memang memiliki sentimen terhadap aliran Syiah di Iran. ISIS kerap menargetkan tempat suci dan situas keagamaan di Iran.

2. Siapa Qasem Soleimani?

Editorial Team

Tonton lebih seru di