Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin. (instagram.com/sannamarin)
Dikutip dari Bloomberg, beberapa negara diketahui ingin menerapkan empat hari kerja untuk meningkatkan efektivitas kerja. Salah satunya Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan jika ingin menerapkan kebijakan tersebut agar pekerja bisa mendapatkan keuntungan dan peningkatan produktivitas, meski hingga kini masih belum merancang kebijakan tersebut.
Di samping itu, mendengar kesuksesan penerapan empat hari kerja di Islandia membuat 45 anggota parlemen di Inggris dari Partai Buruh, SNP, Plaid Cymry, SDLP dan Partai Hijau meminta pemerintah untuk menguji proposal terkait kebijakan tersebut.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dipublikasikan oleh Survation pada Juli tahun lalu menyebutkan jika 63 persen publik mendukung ide empat hari kerja dengan tidak adanya pengurangan upah. Sedangkan hanya 12 persen lainnya menolak penerapan kebijakan tersebut, dilansir dari The Independent.