Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Islandia Thordis Gylfadottir mengumumkan penutupan sementara Kantor Kedutaan Besar di Rusia mulai 1 Agustus 2023. Keputusan ini membuat Islandia jadi negara pertama yang menutup Kantor Kedubes di Moskow.
"Ini bukanlah keputusan yang mudah karena Islandia dan Rusia punya hubungan yang kuat sejak merdeka pada 1944. Situasi saat ini tentu tidak dapat membuat pekerjaan perwakilan kecil Kedutaan Besar Islandia di Rusia berjalan optimal," ungkap Gylfadottir, dikutip The Moscow Times.
"Keputusan in tidak akan merusak dan mengganggu hubungan diplomatik Islandia-Rusia. Namun, karena hubungan politik dan budaya dengan Rusia ada di titik terendah, maka menjaga operasional Kantor Kedubes di Moskow tidak lagi diutamakan," sambungnya.
Selain itu, Gylfadottir meminta Kedubes Rusia agar membatasi operasional di Reykjavyk. Ia pun mendesak agar Moskow segera mengurangi jumlah diplomat yang berkantor di negaranya.