Jakarta, IDN Times – Anggota kabinet perang Israel, Benny Gantz, mengungkapkan pembatasan akses terhadap Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan akan kembali diberlakukan. Tujuannya adalah menjaga keamanan.
“Pasukan keamanan akan menyelesaikan rekomendasi mereka sesuai dengan penilaian situasi terkini dan selanjutnya akan disampaikan kepada eselon politik untuk pengambilan keputusan,” tulis Gantz di X, dilansir Al Jazeera, Senin (19/2/2024).
Sebelumnya, outlet berita Israel Channel 13 melaporkan bahwa Netanyahu telah menerima proposal Itamar Ben Gvir, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, untuk membatasi jumlah warga Palestina yang memasuki Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan.
Larangan diberlakukan terhadap warga Palestina yang berusia di bawah 70 tahun. Ben Gvir menyerukan larangan tersebut dimulai pada 10 Maret.