PM Israel Benjamin Netanyahu (twitter.com/netanyahu)
Setelah serangan tersebut, masyarakat Palestina di beberapa kota merayakan pembunuhan di dekat sinagoga di lingkungan permukiman Yahudi di Yerusalem timur. Hal tersebut membuat pemerintah Israel ingin melakukan balas dendam.
Rezim Netanyahu menyepakati langkah-langkah untuk memperluas permukiman Israel di wilayah Palestina, yang akan diajukan pekan ini tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Selain itu, Netanyahu mengatakan kabinet juga setuju untuk menghancurkan rumah teroris. Tidak ada tanggapan segera dari Amerika Serikat (AS) terkait hal ini.
Presiden Joe Biden telah mengutuk penembakan yang dilakukan warga Palestina. Di sisi lain, AS juga menentang pembangunan permukiman di Yerusalem timur dan Tepi Barat.
Permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki dianggap ilegal oleh PBB. Walau begitu, Israel tak mengindahkan seruan PBB itu untuk menghentikan program tersebut.