Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Israel (unsplash.com/Taylor Brandon)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan, negaranya akan terus melanjutkan perang di Jalur Gaza dengan atau tanpa dukungan internasional. Menurutnya, gencatan senjata hanya akan menguntungkan Hamas.

“Gencatan senjata pada tahap saat ini adalah hadiah bagi organisasi Hamas, dan akan memungkinkan mereka kembali bangkit dan mengancam penduduk Israel,” kata Cohen, dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Australia Tim Watts di Yerusalem Barat, pada Rabu (13/12/2023). 

Tekanan global terhadap Israel semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah korban warga sipil Gaza yang tewas, dan memburuknya krisis kemanusiaan di sana.

1. AS sebut Israel telah kehilangan dukungan global

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, Israel telah kehilangan dukungan di seluruh dunia karena melakukan pengeboman tanpa pandang bulu di Gaza.

“Ini adalah pemerintahan paling konservatif dalam sejarah Israel,” kata Biden pada Selasa (12/12/2023), di acara penggalangan dana kampanye di Washington.

Tokoh-tokoh penting seperti Wakil Presiden Kamala Harris dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah berbicara tentang tingginya tingkat korban sipil di Gaza dan kesenjangan antara komitmen serta tindakan Israel.

Terlepas dari kritik tersebut, AS belum secara terbuka mengecam Israel dan terus menolak seruan gencatan senjata. Namun, Biden mendesak Israel agar memberi akses bantuan kemanusiaan di Gaza, pembebasan sandera yang disandera oleh Hamas, dan strategi militer yang lebih tepat sasaran.

2. Majelis Umum PBB sepakati gencatan senjata dalam resolusi yang tidak mengikat

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di