Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengakui telah mengebom Gereja Ortodoks Yunani Saint Pophyrius di Gaza. Akibat serangan ini, setidaknya 16 warga Kristen Palestina tewas.
Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (21/10/2023), militer Israel mengaku menargetkan sasaran yang berada di dekat gereja. Namun, serangan tersebut berimbas pula ke gereja ortodoks tersebut.
“Akibat serangan dari militer Israel, tembok dari gereja itu rusak,” sebut pernyataan dari militer Israel.
Para saksi mata membeberkan bahwa serangan dari Israel itu juga merusak bagian depan gereja dan menyebabkan beberapa bangunan di dekatnya juga runtuh.