Jakarta, IDN Times - Kepala staf militer Israel, Eyal Zamir, mengancam akan membunuh 200 pejuang Hamas yang terjebak di terowongan di Gaza jika kelompok tersebut gagal menyerahkan seluruh jenazah sandera Israel, termasuk jenazah seorang prajurit bernama Hadar Goldin.
Goldin tewas saat operasi Israel untuk menonaktifkan terowongan yang dioperasikan Hamas di Rafah selama perang Israel di Gaza pada 2024. Jenazahnya kemudian ditahan oleh kelompok Palestina tersebut.
"Mereka tidak akan diizinkan keluar hidup-hidup, jika Hamas gagal menemukan dan menyerahkan jenazah prajurit Hadar Goldin," kata Zamin, menurut laporan media Israel Yedioth Ahronoth pada Rabu (5/11/2025).
