Tiba di kampung halamannya di desa Ara, bagian utara Israel, Younis disambut bak pahlawan oleh keluarga, teman, dan para pendukungnya. Dengan mengenakan selendang Keffiyeh di bahu, ia digendong dan diarak oleh massa di jalan-jalan desa.
Sebelumnya, otoritas tidak memberitahukan keluarga Younis terkait pembebasannya pada Kamis demi mencegah selebrasi. Ia diturunkan di kota Ra'anana usai dibebaskan dan dibantu oleh orang yang lewat untuk menghubungi keluarganya.
“40 tahun penuh dengan cerita, cerita para tahanan dan setiap cerita adalah ceritanya sebuah bangsa. Saya sangat bangga menjadi salah satu yang berkorban untuk Palestina dan kami siap berkorban lebih banyak demi kepentingan Palestina," kata Bromberg.
Mendengar kabar pembebasan Younis, Presiden Palestina Mahmoud Abbas ikut memberikan ucapan selamat kepadanya.
"Anda adalah pahlawan, pejuang kemerdekaan, dan orang yang memiliki prinsip. Saya mengucapkan selamat kepada Anda dan saya yakin Anda akan terus berjuang untuk kebebasan rakyat Palestina. Yakinlah bahwa sampai kami mencapai pembebasan tahanan Palestina, kami tidak akan melepaskan hak mereka kapan pun," kata Abbas dilansir Haaretz.