Jakarta, IDN Times - Israel mengonfirmasi operasinya di Gaza berhasil menewaskan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
“Kematian Sinwar adalah pukulan berat bagi Hamas. Setelah pengejaran selama satu tahun, para pasukan saya yang berani akhirnya bisa menghabisi Yahya Sinwar, dalang dari serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (18/10/2024).
Meski demikian, Hamas belum mengeluarkan pernyataan hingga saat ini terkait kematian Sinwar. Sejumlah video dan foto juga sudah beredar di media sosial. Salah satunya, video di mana drone Israel menyusup masuk ke sebuah bangunan yang hancur dan ada laki-laki menggunakan kefiyyeh, yang diduga Sinwar sedang duduk dengan badan penuh luka dan tangan hampir putus.
“Ini adalah hari yang berat bagi mereka. Kematian Sinwar merupakan tonggak penting dalam kemunduran Hamas,” ucap Netanyahu.
Sinwar adalah salah satu tokoh utama yang diduga terlihat serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Ia dipilih sebagai pemimpin tertinggi kelompok itu setelah tewasnya Ismael Haniyeh, Juli lalu di Teheran, Iran yang diduga dilakukan oleh Israel.