Jakarta, IDN Times – Peneliti sekaligus ketua dari lembaga pemikir Alma Center, Tal Be'eri, memprediksi konfrontasi total antara Israel dan Hizbullah Lebanon akan pecah pada 2026. Prediksi ini menghiraukan potensi gencatan senjata di antara kedua pihak.
“Jika Hizbullah segera melakukan gencatan senjata, penilaian pribadi saya adalah paling lambat pada akhir tahun 2026, perang dengan Hizbullah akan pecah,” ungkapnya, dikutip dari Jerussalem Post, Jumat (10/5/2024).
Ia memperkirakan bahwa manuver awal akan dilakukan oleh pasukan khusus Hizbullah, Radwan, yang melakukan operasi ke Israel dalam skala kecil. Kemungkinan 100-200 orang pasukan khusus itu akan diterjunkan di awal.