Israel melancarkan operasi "Iron Wall" di berbagai kamp pengungsi termasuk Jenin, Tulkarem, Far'a, dan Arroub. Mereka menggunakan serangan udara dan persenjataan canggih dalam operasi ini. UNRWA mencatat setidaknya 38 serangan udara telah dilancarkan sejak awal tahun ini, dilansir Palestine Chronicle.
"Ini perang komprehensif dan terbuka terhadap seluruh eksistensi rakyat Palestina di Tepi Barat. Ini bukan seperti operasi bisa yang sering terjadi di kamp pengungsi Jenin, Nur Shams, dan Tulkarem, tetapi ada juga perang tersembunyi lainnya," ujar Peneliti hak tanah yang berbasis di Bethlehem, Hamza Zubiedat, dilansir Al Jazeera.
Israel membangun tembok baru di sekitar desa-desa Palestina di Lembah Jordan. Pembangunan ini mengisolasi komunitas Palestina dari kota-kota di Tepi Barat.
Pasukan Israel juga melancarkan serangkaian serangan yang lebih kecil di luar operasi besar di kamp pengungsi. Mereka menyerang tiga pelajar di kota Huwara, menembakkan gas air mata dan bom suara ke arah sejumlah pelajar di al-Khader, serta menghancurkan lahan pertanian di desa Funduq.