Jakarta, IDN Times - Sejak 7 Oktober, Israel telah meluncurkan ledakan sonik dengan menerbangkan pesawat jet pada ketinggian rendah di atas wilayah Lebanon. Ledakan ini menimbulkan suara yang sangat keras, sehingga membangkitkan kembali ingatan tentang ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut dan menyebarkan ketakutan di kalangan penduduk.
Eliah Kaylough, 26 tahun, pertama kali mendengar ledakan sonik pada 6 Agustus, ketika dia baru saja bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran di Beirut timur. Suara ledakan itu membuatnya sangat ketakutan, sehinggaa dia secara naluriah berlari mencari perlindungan.
“Suaranya sangat menakutkan dan saya benar-benar mengira kami sedang diserang. Saya ingat memakai topi dan mengambil tas saya dan siap untuk menutup toko," kata Kaylouh kepada Al Jazeera.
Namun saat dia berlari keluar dari restoran, seorang pria dari toko terdekat menghentikannya dan menjelaskan bahwa Beirut tidak sedang dibom. Kaylough kemudian mengetahui bahwa suara tersebut adalah ledakan sonik, yaitu bunyi menggelegar yang disebabkan oleh objek yang bergerak lebih cepat dari kecepatan suara.