Jakarta, IDN Times - Sebuah investigasi mengungkap praktik kontroversial militer Israel di Gaza. Tentara Israel dilaporkan menggunakan warga sipil Palestina sebagai perisai manusia untuk memeriksa terowongan dan bangunan yang dicurigai terpasang jebakan.
Haaretz dan organisasi Breaking the Silence melansir laporan pada Kamis (15/8/2024), praktik ini tersebar luas di berbagai unit yang bertempur di Gaza. Bahkan, penggunaan warga sipil sebagai perisai manusia dianggap telah menjadi semacam protokol tidak resmi di Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
"Kami mendengar laporan ini dari berbagai unit, yang bertempur di waktu dan tempat berbeda di dalam Gaza. Kemudian kami memahami bahwa ini adalah sesuatu yang jauh lebih luas – atau bahkan bisa saya katakan sebagai protokol – di IDF," ujar Nadav Weiman, Direktur Eksekutif Breaking the Silence.