Jakarta, IDN Times – Israel berjanji untuk menetapkan harga yang harus ditebus Iran sebagai pembalasan dari serangan udara mereka yang mengirim 300 drone dan misil ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024). Sementara itu, beberapa analis menyampaikan waktu dan skala pembalasan tersebut masih dipertanyakan.
Dilansir CNBC pada Senin (15/4/2024), analis senior Timur Tengah dan Afrika Utara dari platform Rane Network, Ryan Bohl, menyatakan bahwa Israel kini sedang mempertimbangkan serangan langsung terhadap Iran secara serius.
“Tetapi, Israel perlu mencapai keseimbangan. Mereka tidak ingin konflik secara terang dengan Iran,” tambah dia, dikutip dari CNBC.
Dia juga mengatakan bahwa taktik yang tidak terlalu berisiko untuk Israel adalah untuk melakukan “eskalasi terselubung”, di mana Israel akan mencari cara untuk mengembalikan perang bayangan mereka ke dalam bayang-bayang dengan intensitas yang lebih besar.