Jakarta, IDN Times - Yossi Mekelberg, akademisi terkemuka kelahiran Israel yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa Israel telah kehilangan simpati dunia akibat perangnya di Gaza.
Ia menyebut konflik tersebut telah mencapai titik didih dengan kematian mencapai lebih dari 8 ribu warga sipil Palestina, termasuk 2.700 anak-anak. Tingginya jumlah kematian dinilai akan mempengaruhi masyarakat dan stabilitas Israel sendiri.
“Mereka (Israel) merasa perlu bereaksi dengan kekuatan sebanyak mungkin untuk menstabilkan situasi dan memulihkan pencegahan, namun dalam proses ini, begitu banyak warga sipil yang terbunuh di pihak Palestina, sehingga berdampak pada destabilisasi di wilayah tersebut," kata pakar Timur Tengah dari lembaga think tank Chatham House itu kepada The National.