Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit al-Shifa di Gaza pada Senin (18/3/2024) dini hari. Saksi mata melaporkan adanya tank dan tembakan keras di fasilitas kesehatan tersebut.
Rekaman video menunjukkan puluhan warga Palestina melarikan diri dari rumah sakit tersebut, tempat ratusan pengungsi, pasien dan staf medis berlindung. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa serangan yang dimulai pada pukul dua pagi itu mengakibatkan beberapa orang tewas dan terluka.
"Para tentara di sini di dalam kompleks ada yang tewas dan terluka, dan tentara menangkap beberapa pemuda. Situasi di sini adalah bencana besar," kata Muhammad Al-Sayyid dalam pesan suara yang dikirim kepada wartawan dari dalam rumah sakit, dikutip BBC.
Militer Israel sebelumnya tidak memberi isyarat bahwa mereka berencana melancarkan operasi baru di al-Shifa.