Bendera Lebanon berkibar. (Unsplash.com/Charbel Karam)
Militer Israel mengatakan, pada Senin malam, bahwa mereka telah membunuh Hassan Salami, seorang perwira senior Hizbullah, di wilayah Lembah Hujair di Lebanon selatan. Israel bertanggung jawab atas serangan roket di Israel utara tersebut.
Salami sedang mengendarai kendaraan di desa Majadel ketika dia terkena rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel, menurut pernyataan terpisah oleh Angkatan Udara Israel.
Hizbullah mengonfirmasi kematian Salami dalam serangan Israel, namun tidak memberikan rincian mengenai pangkat atau fungsinya. Israel mengatakan dia setara dengan seorang komandan brigade.
Pasukan Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling baku tembak di sepanjang perbatasan sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober. Konflik ini menewaskan sedikitnya 47 warga sipil.
Kelompok Syiah yang didukung Iran, yang memiliki hubungan erat dengan Hamas, mengatakan mereka akan menghentikan serangannya terhadap Israel setelah gencatan senjata tercapai di Gaza. Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Minggu mengatakan gencatan senjata di Gaza tidak akan berdampak terhadap Hizbullah, yang berarti serangan akan terus dilakukan.