Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB. (dok. X @UN)

Jakarta, IDN Times – Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gilad Erdan, melapor ke Dewan Keamanan dan menagih resolusi yang mengutuk Iran serta menetapkan Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) sebagai teroris. Pengaduan itu merupakan salah satu tanggapan Israel atas serangan terbaru Iran terhadap Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (13/4/2024) malam waktu setempat.

Erdan juga menyebut aksi Iran sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional. Ada dua resolusi yang ia soroti, yaitu Resolusi Dewan Keamanan 2231 dan 1701.

“Iran terus melanggar kewajiban internasionalnya. Iran telah menjadi arsitek dari ketidakstabilan selama bertahun-tahun, melalui Hamas, Houthi, Hizbullah dan proksi lainnya. Namun, kini mereka berdiri di depan dan tengah dalam tindakannya untuk memenuhi ambisinya menyerang Israel,” kata Erdan dalam suratnya kepada Dewan Keamanan dan Sekjen PBB, Minggu (14/4/2024).

Iran sendiri berdalih serangan mereka adalah aksi balas dendam yang sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB. Alasannya, Israel terlebih dahulu menyerang Kedutaan Besar Iran di Suriah beberapa saat lalu.

Editorial Team

Tonton lebih seru di