Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)
Sikap berbeda justru dilontarkan Amerika Serikat. Pemerintah AS malah menolak pernyataan Ben Gvir dan Smotrich. AS menyebut retorika itu bersifat menghasut dan tidak bertanggungjawab.
Menarik, karena pada dasarnya AS merupakan sekutu Israel dan sampai saat ini menolak gencatan senjata di Gaza dengan alasan untuk memerangi Hamas yang dianggapnya sebagai kelompok teroris.
"Kami mendapatkan informasi berulang kali dan secara konsisten dari pemerintah Israel, termasuk oleh Perdana Menteri. Pernyataan semacam itu tidak mencerminkan kebijakan pemerintah Israel. Pernyataan tersebut harus segera dihentikan," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller.
AS menyatakan Gaza merupakan tanah milik Palestina dan tak akan berpindah tangan. Maka dari itu, pemindahan warga Palestina dari Gaza sangat tidak memungkinkan.
"Pendirian kami sudah jelas, konsisten, dan tegas Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina, dengan Hamas tidak lagi mengendalikan masa depannya, tanpa kelompok teroris yang bisa mengancam Israel. Itu adalah masa depan yang kami harapkan, demi kepentingan warga Israel dan Palestina, kawasan sekitarnya dan dunia," ujar Miller.