Jakarta, IDN Times - Israel melakukan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan fasilitas pertahanan di kota Isfahan, Iran, menurut Wall Street Journal pada Minggu (29/1/2023). Laporan itu muncul dengan merujuk pada pejabat Amerika Serikat (AS) dan orang-orang yang mengetahui operasi tersebut.
Laporan itu juga mengatakan, drone menargetkan pabrik amunisi di sebelah fasilitas milik Pusat Penelitian Luar Angkasa Iran, yang berada di bawah sanksi AS karena diduga bekerja pada pengembangan rudal balistik.
“Fasilitas itu terhubung dengan program rudal Iran. Empat area berbeda di gedung itu ditargetkan secara akurat dan tujuannya tercapai,” ungkap Barak Ravid, Koresponden Diplomatik untuk Walla News dan Axios, di Twitternya, Senin (30/1/2023).
Diketahui bahwa serangan itu adalah yang pertama kali dilakukan Israel sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali berkuasa pada bulan lalu. Netanyahu telah menyetujui serangkaian operasi berani di Iran, ketika dia terakhir bertugas dalam peran itu dari 2009 hingga 2021.