Jakarta, IDN Times - Militer Israel melancarkan serangan udara mematikan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan di Gaza pada Kamis (29/8/2024). Serangan tersebut menewaskan setidaknya lima warga Palestina, menurut laporan dari organisasi bantuan American Near East Refugee Aid (Anera).
Melansir dari The Guardian, konvoi yang diserang membawa pasokan medis dan bahan bakar ke rumah sakit yang dikelola Uni Emirat Arab di Rafah, Gaza selatan. Insiden ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan terhadap pekerja bantuan di wilayah tersebut.
"Ini adalah insiden yang mengejutkan. Konvoi tersebut dikoordinasikan oleh Anera dan disetujui oleh pihak berwenang Israel," ujar Sandra Rasheed, direktur Anera di Palestina.