Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Lebanon pada Sabtu (22/3/3035), menyebabkan enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Ini adalah serangan terburuk di Lebanon sejak gencatan senjata diterapkan pada November 2024, yang mengakhiri konflik Israel-Hizbullah selama 13 bulan.
Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa sedikitnya lima orang tewas di Touline, Lebanon selatan, dan 11 lainnya terluka dalam gelombang serangan pertama. Dalam gelombang serangan kedua, satu orang tewas di kota pesisir Tirus.
Militer Israel kemudian menyatakan bahwa mereka telah menyerang puluhan peluncur roket dan sebuah pusat komando milik Hizbullah dalam serangan terbarunya.