Jakarta, IDN Times – Israel mengebom salah satu sekolah yang dikelola oleh Badan PBB untuk Palestina, UNRWA, di Gaza pada Rabu (12/9/2024). Sekolah yang kini menjadi pengungsian itu hancur dan menewaskan setidaknya 18 orang, termasuk enam staf UNRWA.
Dalam sebuah pernyataan di X, badan tersebut mengatakan bahwa serangan yang menyasar Sekolah Al-Jaouni di Kamp Nuseirat itu merupakan pengeboman yang kelima kalinya sejak perang dimulai.
"Tidak ada yang aman di Gaza. Tidak ada yang selamat," kata UNRWA, dilansir Al Jazeera.
Dilaporkan bahwa ada sekitar 12 ribu warga Palestina yang mengungsi dan berlindung di Al-Jaouni. Sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak.