Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat Israel sekaligus salah satu penasihat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyebut serangan terhadap pentolan senior Hamas, Saleh al-Arouri, bukan serangan terhadap Lebanon atau Hizbullah.
Arouri tewas dalam serangan drone yang terjadi di Beirut, Lebanon pada 2 Januari 2024. Hizbullah yang didukung Iran meyakini drone tersebut adalah milik Israel.
“Serangan itu adalah serangan yang dimaksudkan untuk merusak target sah, tanpa adanya korban,” kata Mark Regev, dikutip dari Times of Israel, Kamis (4/1/2024).