Israel Serukan Rakyat Lebanon untuk Lengserkan Hizbullah

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, pada Selasa (8/10/2024), mengatakan bahwa pasukan Israel telah membunuh calon pengganti pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
"Kami telah melemahkan kemampuan Hizbullah. Kami telah membunuh ribuan teroris, termasuk Nasrallah, pengganti Nasrallah, dan pengganti dari penggantinya," kata Netanyahu dalam sebuah video, tanpa menyebutkan nama-nama mereka yang terbunuh.
Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa pengganti Nasrallah kemungkinan besar telah dilenyapkan. Nasrallah terbunuh dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Beirut, pada September.
1. Israel targetkan Hashem Safieddine dalam serangan udara di Beirut pekan lalu
Militer Israel sebelumnya melaporkan bahwa mereka telah menargetkan komandan tinggi Hizbullah, Hashem Safieddine, yang diperkirakan akan menjadi penerus Nasrallah, dalam serangan udara di Beirut pekan lalu. Namun nasibnya hingga kini masih belum diketahui.
Seorang pejabat Hizbullah pada Minggu (6/9/2024) mengatakan bahwa Israel menghalangi upaya pencarian dan penyelamatan di area di mana Safieddine diduga berada ketika Israel menjatuhkan bomnya.
Safieddine, yang merupakan kerabat Nasrallah, telah memimpin Hizbullah bersama Wakil Sekretaris Jenderal, Naim Qassem, sejak terbunuhnya Nasrallah pada 27 September.
Ia merupakan anggota Dewan Jihad, badan yang bertanggung jawab atas operasi militer Hizbullah. Selain itu, ia juga menjabat sebagai kepala Dewan Eksekutif, yang mengawasi urusan keuangan dan administrasi kelompok tersebut.