Jakarta, IDN Times - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan telah melakukan semua persiapan yang diperlukan untuk melancarkan operasi militer ke Kota Rafah, selatan Gaza.
“Mereka langsung masuk Rafah ketika sudah mendapat persetujuan pemerintah,” kata seorang pejabat Israel, dikutip dari Times of Israel, Kamis (25/4/2024).
Israel menganggap Rafah adalah benteng terakhir pejuang Hamas. Mereka juga meminta agar warga Palestina dievakuasi terlebih dahulu sebelum pasukan IDF masuk.
Selain itu, para pejabat Israel juga dilaporkan mengunjungi Mesir untuk mengoordinasikan rencana serangan ke Rafah tersebut. Mereka bertemu dengan Kepala Intelijen Mesir, Abbas Kamel, di tengah kekhawatiran Kairo bahwa serangan Israel ke Rafah tersebut bisa menimbulkan eksodus besar-besaran warga Gaza ke perbatasan dan memasuki Mesir.