Jakarta, IDN Times - Militer Israel menahan 9 tentara untuk diinterogasi terkait dugaan penyiksaan dan pemerkosaan terhadap seorang tahanan Palestina di fasilitas militer rahasia pada Senin (29/7/2024). Penangkapan ini memicu protes dan bentrokan di pangkalan militer Sde Teiman, Israel selatan.
Insiden ini juga memicu kemarahan dari anggota sayap kanan pemerintah Israel yang menganggap penyelidikan terhadap tentara tidak dapat diterima. Beberapa politisi Israel bahkan menyerukan protes atas penahanan ini.
"Tentara kita bukanlah penjahat dan pengejaran yang memalukan terhadap tentara kita ini tidak dapat saya terima," tulis Yuli Edelstein, anggota senior parlemen dari partai Likud, di platform X.