Jakarta, IDN Times - Nyawa dari 37 bayi prematur yang dirawat di Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, terancam. Itu karena serangan Israel yang tak kunjung berhenti di sekitar rumah sakit.
Terlebih, saat ini pasukan Israel dikabarkan sudah mengepung Rumah Sakit Al Shifa. Karena pengepungan itu, dua bayi prematur di Rumah Sakit Al Shifa meninggal.
Dilansir dari Al Arabiya, Senin (13/11/2023), Rumah Sakit Al Shifa sudah beroperasi dengan keterbatasan listrik sejak pekan lalu karena serangan bertubi-tubi dari Israel di Gaza. Pemadaman listrik ini tentu berdampak pada bayi-bayi yang dirawat di inkubator.
Al Shifa merupakan rumah sakit terbesar di Gaza. Baru setelahnya Rumah Sakit Indonesia, yang merupakan kedua terbesar dan terletak di Beit Lahiya, Gaza utara.