Jakarta, IDN Times – Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Yoav Gallant, mengatakan serangan terhadap faksi Hizbullah Lebanon akan terus dilakukan meskipun gencatan senjata di Jalur Gaza telah disepakati. Pernyataan Gallant muncul saat mengunjungi markas komando militer Israel di Galilea dekat berbatasan Lebanon, Minggu (25/2/2024).
“Jika ada yang berpikir bahwa ketika kita mencapai kesepakatan untuk melepaskan sandera di Jalur Gaza dan penembakan dihentikan sementara, maka hal itu akan meringankan apa yang terjadi di sini, maka dia salah,” ungkap Gallant dilansir Anadolu.
Ia menambahkan, serangan intensif direncanakan terus dilakukan terhadap Hizbullah, sampai tujuan Israel mengamankan wilayahnya dapat tercapai.
“Tujuannya sederhana, yakni untuk mendorong Hizbullah kembali ke posisi seharusnya, baik melalui kesepakatan atau dengan kekerasan,” katanya.