Jakarta, IDN Times – Sebanyak 17 ilmuwan nuklir Iran telah terbunuh sejak perang pecah pada pekan lalu. Klaim itu diungkap oleh media Israel Channel 12 pada Sabtu (21/6/2025) saat konflik memasuki hari kesembilan.
”Jumlah total ilmuwan nuklir yang diduga tewas sejak awal permusuhan kini mencapai 17 orang,” kata media itu, sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency.
Israel juga membunuh seorang ilmuwan Iran, Ithar Tabatabai Kamsha, pada Jumat malam waktu setempat. Kamsa dibunuh dalam sebuah serangan udara di apartemennya di ibu kota Iran, Teheran, bersama Istrinya.
Dua ilmuwan nuklir lainnya juga dinyatakan tewas di hari yang sama. Channel 12 mengklaim bahwa apartemen yang menjadi sasaran tersebut secara khusus dihuni oleh para ilmuwan nuklir. Namun, tak ada informasi lebih lanjut dari aparat berwenang Israel.