Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negaranya tidak akan mengubah rencana membangun permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Pernyataan Netanyahu ini muncul usai pertemuan yang diadakan di Aqaba, Yordania, untuk sejenak meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina yang akhir-akhir ini meningkat.
Niat Israel ini sudah dikecam dunia internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tentu Indonesia, serta negara muslim lainnya.