Ilustrasi (Unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)
Para pemimpin Hamas dan Palestina menyambut baik keputusan ICJ. Tapi pejabat Hamas Basem Naim mengatakan, hal itu belum cukup karena agresi Israel di Gaza utara juga sama brutal dan berbahaya.
"Kami menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera melaksanakan tuntutan ICJ ini menjadi langkah-langkah praktis untuk memaksa Zionis melaksanakan keputusan tersebut," katanya, dikutip Reuters.
Presiden Afsel Cyril Ramaphosa juga menyambut baik keputusan ICJ. Dia prihatin bahwa Israel telah membatasi jumlah bantuan yang diperlukan untuk memasuki Gaza dan secara sistematis menargetkan bantuan dan infrastruktur bantuan di Gaza.
"Kasus ini difokuskan pada warga Palestina di Gaza yang kini menghadapi penderitaan selama tujuh bulan karena hukuman kolektif atas sesuatu yang bukan merupakan tanggung jawab mereka secara individu," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib mengatakan, negaranya menyerukan implementasi segera atas keputusan tersebut.
"Kekerasan dan penderitaan manusia di Gaza harus dihentikan. Kami menyerukan gencatan senjata, pembebasan sandera dan negosiasi untuk dua negara," katanya.
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide juga berharap Israel melaksanakan langkah yang diperintahkan serta menghormati keputusan pengadilan. Serupa dengan hal itu, Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengharapkan semua pihak untuk mengikuti hukum internasional.